Partikel, dari dee
akhirnya sempet juga ke toko buku, ngirit cuman beli satu "as targeted".
Partikel, dari dee
0 Comments
Kabarnya ada buku terbaru daei Dee, kelanjutan trilogi akar dan petir. belum tahu judulnya apa. jadi tidak sabar menunggu waktu untuk surfing di toko buku.
setelah begitu lama menunggu akhirnya bisa on line juga. terupload "Pendakian ke Himalaya" dan buku yang sempat terlupakan setelah membaca setengah buku "Quantum Ikhlas", dibeli tahun 2007 dan terupload tahun 2012. bukti ketidak efisiensian dan ketidak efektifan saya dalam membaca.
Kehadiran anggota baru dalam keluarga benar-benar membuat perubahan besar, menyita waktu dan energi. si jagoan sudah menginjak usia tiga minggu empat hari, dan lebih dari waktu itu situs ini menjadi passive untuk sementara sampai saya bisa menyesuaikan rithem si kecil dan jadual survey lapangan yang padat. Memang benar-benar hanya tinggal tersisa sedikit waktu saja untuk membaca dan membuat resensi, tapi saya harap dengan semua ini justru bisa melatih saya untuk lebih efektif dan efisian dalam menjalani hidup. Saat ini saya sedang membaca buku "Pendakian maut ke Himalaya" semoga segera bisa lekas berbagi.
salam baca bukubukusnul dirombak abis-abisan. dimulai waktu bikin header tiap halaman, jadi kepikiran kalau katagori fiksi, panduan & sejarah dijadikan satu halaman terlalu luas cakupannya. jadi mulai sekarang semua katagori dipisah, sub laman dari review buku jadi delapan, konsekuensinya posting-posting terdahulu harus ngungsi ke tempat baru, tanggalnya jadi tidak up to date lagi, tapi itu resiko kalau memang mau rapih.
home page juga operasi pelastik, link dibabat habis, tinggal menyisakan header & slide show. tapi waktu loading jadi sedikit terpangkas. lumaya. halaman link & fun di delete, pertimbangannya terlalu beragam dan bikin gak exclusive. mulai membaca "rahasia investasi pribadi, rekayasa menjadi lebih kaya" -Elvyn G. Masassya. jatah menyepi tinggal 7 hari lagi, dikurangi rencana satu kapal LNG tanggal 28.
mulai membaca The magic of Dream Book- Rangga Umar, mumpung baru kerja lagi nanti malam.
Tugas ke tangguh selalu menjadi "ME TIME", 21 hari yang hampir seluruhnya milik saya. kali ini saya membawa empat buku, "The seed-Jon Gordon; The magic of Dream Book- Rangga Umar; Pendakian Maut ke Himalaya-Michael Useem; dan yang terakhir "90 Rahasia Investasi Pribadi, Evlyn G. Masassya.
awalnya memang berniat untuk membawa lebih banyak lagi, tapi saya mencoba menakar diri, melihat pengalaman yang lalu, karena "Me Time" itu saya jadi terlalu banyak punya rencana yang saya ingin kerjakan untuk diri saya sendiri, alhasil jadual jadi terlalu padat. so, let see, berapa buku yang bisa saya selesaikan... Offshore di tanjung jabung, bawa 2 buku; Wimar Witoelar: “Hell, Yeah!’* dengan "Seed", tapi ternyata cuma terbaca satu saja (plus posting revew singkatnya), "Seed" baru bagian depannya saja, lumayan dua hari standbye, bisa pure baca meski sambil nonstop garuk2 badan gara2 gak cocok ma airnya (atau mungkin handuknya).
plus sempet ganti kop gambar di halaman review buku, padahal koneksi cuman EDGE, sedikit lambat tapi lancar, beda betul dengan di jakarta, katanya HDSPA tapi lemotnya minta ampun. Ternyata resensi yang baik itu mencantumkan "cetakan" dan "nomor ISBN" selain "judul," "penulis," penerbit" dan "halaman". walau tetap mengusung resensi yang bebas merdeka, berusaha menjadi lebih baik dan bertanggung jawab tidak salah kan. Jadi, mulai dari sekarang cetakan dan No, ISBN akan diikutkan.
|
Berikut ini resensi ngelantur tapi bebas merdeka
: |