Offshore di tanjung jabung, bawa 2 buku; Wimar Witoelar: “Hell, Yeah!’* dengan "Seed", tapi ternyata cuma terbaca satu saja (plus posting revew singkatnya), "Seed" baru bagian depannya saja, lumayan dua hari standbye, bisa pure baca meski sambil nonstop garuk2 badan gara2 gak cocok ma airnya (atau mungkin handuknya).
plus sempet ganti kop gambar di halaman review buku, padahal koneksi cuman EDGE, sedikit lambat tapi lancar, beda betul dengan di jakarta, katanya HDSPA tapi lemotnya minta ampun.
plus sempet ganti kop gambar di halaman review buku, padahal koneksi cuman EDGE, sedikit lambat tapi lancar, beda betul dengan di jakarta, katanya HDSPA tapi lemotnya minta ampun.